Guru Berbagi : Pedoman Belajar Dari Rumah di TVRI Minggu 4 (Mulai 4 Mei)
Kelasonline.me - Program Belajar dari Rumah di TVRI yang diselenggarakan oleh Kemdikbud menyediakan alternatif kegiatan pembelajaran selama siswa belajar di rumah, karena terdampak masa pandemik COVID-19.
Tayangan dalam program Belajar Dari Rumah di TVRI meliputi tayangan untuk siswa usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, serta SMA/SMK dan sederajat.
Pembelajaran dalam program Belajar Dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.
Supaya tayangan dalam program Belajar Dari Rumah dapat dimanfaatkan dengan baik, maka diperlukan Pedoman yang menjelaskan maksud, tujuan, dan alternatif aktivitas bimbingan yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mendampingi siswa saat melihat tayangan dan saat mengerjakan tugas yang disampaikan dalam tayangan.
Pedoman tersebut terutama untuk siswa pada tingkat PAUD dan SD, sementara untuk tingkat SMP sederajat dan SMA/SMK sederajat, selain Pedoman untuk orang tua, juga terdapat Pedoman untuk siswa.
Tujuan PBR Program Belajar Dari Rumah
Selain untuk memperkuat kompetensi literasi dan numerasi, tujuan lain program Belajar Dari Rumah di TVRI adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan siswa, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.
Pedoman pembelajaran program Belajar Dari Rumah di TVRI untuk Minggu ke-4 (Senin, 4 Mei – Minggu, 10 Mei 2020), meliputi Pedoman Untuk Orangtua, Pedoman Untuk Siswa, Jadwal Acara untuk 4 – 10 Mei 2020, dan Pertanyaan untuk Siswa.
Baca : Jadwal Acara Belajar Dari Rumah di TVRI Minggu ke-4 (Mulai 4 Mei)
Berikut ini sampel bentuk Pedoman pembelajaran Program Belajar Dari Rumah di TVRI Minggu ke-4 (4 – 10 Mei 2020) untuk PAUD dan Sederajat serta SD dan sederajat.
1. Pedoman untuk PAUD dan Sederajat
Sebelum tayangan
Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua dapat melakukan hal-hal berikut.
Mengajak siswa duduk bersama dengan sikap rileks.
Menjelaskan sekilas tentangtayangan mengenai apa yang akan ditonton dan tokoh-tokoh inti seperti Elmo dan Tatan dalam Jalan Sesama.
Menyampaikan lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan siswa.
Saat Tayang
Alternatif kegiatan yang dapat dilakukan bersama siswa saat melihat tayangan adalah sebagai berikut.
Gerak dan Lagu : Orang tua mengajak siswa bernyanyi dan mengikuti gerakan tokoh atau lagu-lagu seperti yang disampelkan di tayangan Jalan Sesama.
Berdialog dengan siswa : Kembangkan dialog interaktif dengan siswa tentang topik yang sedang dibahas di tayangan Jalan Sesama. Selain itu, orang tua juga dapat mengajak siswa bermain peran mengikuti tokoh yang disampelkan dalam tayangan.
Sesudah Tayangan
Orang tua dapat mengajak siswa melakukan aktivitas alternatif sebagai berikut.
Membacakan Buku Cerita ke siswa: Selesai membacakan cerita, orang tua dapat berdialog dengan dengan siswa tentang tokoh-tokoh yang ada dalam buku cerita yang dibacakan.
Menggambar :Setelah menggambar, tanyakan apa yang digambar oleh siswa dan tuliskan apa yang diceritakan siswa pada bagian atas kertas. Dokumentasikan gambar tersebut.
Membuat Kolase atau Mozaik : Untuk kreasi, bisa memilih gambar berbentuk hewan, tumbuhan, atau gambar pemandangan alam.Berkebun. Misalnya menyiram tanaman, menanam tanaman, dan lain-lain.
Berkebun : Misalnya menyiram tanaman dan menanam tanaman.
Sesuaikan waktu kegiatan dengan kondisi dan usia siswa. Di dalam melakukan aktivitas bersama siswa yang diutamakan adalah proses pengerjaan kegiatan dimana siswa merasa senang, tidak terbebani, terjalin kelekatan dan komunikasi yang baik dengan siswa, dan ada nilai-nilai moral yang terbangun.
2. Pedoman Untuk Sekolah Dasar dan Sederajat
a. SD Kelas 1 – 3 dan Sederajat
Sebelum tayangan :
Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak siswa duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan siswa saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut. siswa juga menyiapkan alat tulis.
Kompetensi Literasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi siswa dari melihat tayangan.
1) Pandulah siswa memahami instruksi lisan dari tayangan program dengan cara meminta siswa mengulanginya. orang tua juga perlu mengajukan pertanyaan- pertanyaan kepada siswa tentang kata-kata yang belum dipahami, lalu membantu menjelaskannya. Setelah siswa mengerti, mintalah siswa untuk membuat kalimat dari kata-kata tersebut.
2) Khusus untuk instruksi/pertanyaan tertulis (dalam bentuk teks), mintalah siswa membaca kembali instruksi tersebut.
3) Pandulah siswa untuk menyampaikan pendapatnya dengan melakukan diskusi.
4) Perhatikan bagaimana susunan kalimat yang dibuat siswa.
5) Bantu siswa agar bisa menyampaikan gagasan dengan kalimat yang benar dan runut.
6) Orang tua diharapkan bisa mengarahkan siswa agar bisa mengemukakan pendapatnya lewat diskusi. Mintalah siswa menyampaikan gagasannya secara lisan. Jika memungkinkan, direkam.
7) Untuk tugas tertulis, bantulah siswa menuliskan baris demi baris tugasnya.
Kompetensi Numerasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi siswa dari melihat tayangan.
1) Pandulah siswa untuk menyimak dengan baik tayangan yang ditampilkan.
2) Dengan menyimak tayangan bersama siswa, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
3) Perhatikan apakah siswa memahami tugas yang disampaikan dalam tayangan.
4) Pandulah siswa untuk mengerjakan tugas tersebut.
5) Berdiskusilah dengan guru jika siswa membutuhkan bimbingan lebih lanjut
2. SD Kelas 4 – 6 dan Sederajat
Sebelum tayangan :
Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak siswa duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan siswa saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut. siswa juga menyiapkan alat tulis.
Kompetensi Literasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi siswa dari melihat tayangan.
1) Dampingi siswa ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta siswa untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan siswa, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
2) Lakukan diskusi dengan siswa terkait hasil tulisannya. Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada siswa untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya. Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
3) Mintalah siswa untuk membacakan hasil tulisannya. Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan siswa menyimpulkan bacaan.
Kompetensi Numerasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi siswa dari melihat tayangan.
1) Berusahalah untuk mendampingi siswa menyaksikan tayangan hingga selesai. Dengan menyimak tayangan bersama siswa, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
2) Ajaklah siswa berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan. Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan siswa.
3) Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan siswa untuk mencari referensi lainnya dari buku. Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika siswa membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
4) Mintalah siswa membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan. Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat siswa.
Silahkan rekan guru unduh Filenya Klik
Unduh disini
Semoga Postingan mimin kelasonline.me Berguna dan bermanfaaat bagi anda rekan guru, jangan Lupa untuk membagikan Artikel ini Karena Berbagi_Itu_Indah.
Tayangan dalam program Belajar Dari Rumah di TVRI meliputi tayangan untuk siswa usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, serta SMA/SMK dan sederajat.
Pembelajaran dalam program Belajar Dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.
Supaya tayangan dalam program Belajar Dari Rumah dapat dimanfaatkan dengan baik, maka diperlukan Pedoman yang menjelaskan maksud, tujuan, dan alternatif aktivitas bimbingan yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mendampingi siswa saat melihat tayangan dan saat mengerjakan tugas yang disampaikan dalam tayangan.
Pedoman tersebut terutama untuk siswa pada tingkat PAUD dan SD, sementara untuk tingkat SMP sederajat dan SMA/SMK sederajat, selain Pedoman untuk orang tua, juga terdapat Pedoman untuk siswa.
Tujuan PBR Program Belajar Dari Rumah
Selain untuk memperkuat kompetensi literasi dan numerasi, tujuan lain program Belajar Dari Rumah di TVRI adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan siswa, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.
Pedoman pembelajaran program Belajar Dari Rumah di TVRI untuk Minggu ke-4 (Senin, 4 Mei – Minggu, 10 Mei 2020), meliputi Pedoman Untuk Orangtua, Pedoman Untuk Siswa, Jadwal Acara untuk 4 – 10 Mei 2020, dan Pertanyaan untuk Siswa.
Baca : Jadwal Acara Belajar Dari Rumah di TVRI Minggu ke-4 (Mulai 4 Mei)
Berikut ini sampel bentuk Pedoman pembelajaran Program Belajar Dari Rumah di TVRI Minggu ke-4 (4 – 10 Mei 2020) untuk PAUD dan Sederajat serta SD dan sederajat.
1. Pedoman untuk PAUD dan Sederajat
Sebelum tayangan
Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua dapat melakukan hal-hal berikut.
Mengajak siswa duduk bersama dengan sikap rileks.
Menjelaskan sekilas tentangtayangan mengenai apa yang akan ditonton dan tokoh-tokoh inti seperti Elmo dan Tatan dalam Jalan Sesama.
Menyampaikan lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan siswa.
Saat Tayang
Alternatif kegiatan yang dapat dilakukan bersama siswa saat melihat tayangan adalah sebagai berikut.
Gerak dan Lagu : Orang tua mengajak siswa bernyanyi dan mengikuti gerakan tokoh atau lagu-lagu seperti yang disampelkan di tayangan Jalan Sesama.
Berdialog dengan siswa : Kembangkan dialog interaktif dengan siswa tentang topik yang sedang dibahas di tayangan Jalan Sesama. Selain itu, orang tua juga dapat mengajak siswa bermain peran mengikuti tokoh yang disampelkan dalam tayangan.
Sesudah Tayangan
Orang tua dapat mengajak siswa melakukan aktivitas alternatif sebagai berikut.
Membacakan Buku Cerita ke siswa: Selesai membacakan cerita, orang tua dapat berdialog dengan dengan siswa tentang tokoh-tokoh yang ada dalam buku cerita yang dibacakan.
Menggambar :Setelah menggambar, tanyakan apa yang digambar oleh siswa dan tuliskan apa yang diceritakan siswa pada bagian atas kertas. Dokumentasikan gambar tersebut.
Membuat Kolase atau Mozaik : Untuk kreasi, bisa memilih gambar berbentuk hewan, tumbuhan, atau gambar pemandangan alam.Berkebun. Misalnya menyiram tanaman, menanam tanaman, dan lain-lain.
Berkebun : Misalnya menyiram tanaman dan menanam tanaman.
Sesuaikan waktu kegiatan dengan kondisi dan usia siswa. Di dalam melakukan aktivitas bersama siswa yang diutamakan adalah proses pengerjaan kegiatan dimana siswa merasa senang, tidak terbebani, terjalin kelekatan dan komunikasi yang baik dengan siswa, dan ada nilai-nilai moral yang terbangun.
2. Pedoman Untuk Sekolah Dasar dan Sederajat
a. SD Kelas 1 – 3 dan Sederajat
Sebelum tayangan :
Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak siswa duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan siswa saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut. siswa juga menyiapkan alat tulis.
Kompetensi Literasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi siswa dari melihat tayangan.
1) Pandulah siswa memahami instruksi lisan dari tayangan program dengan cara meminta siswa mengulanginya. orang tua juga perlu mengajukan pertanyaan- pertanyaan kepada siswa tentang kata-kata yang belum dipahami, lalu membantu menjelaskannya. Setelah siswa mengerti, mintalah siswa untuk membuat kalimat dari kata-kata tersebut.
2) Khusus untuk instruksi/pertanyaan tertulis (dalam bentuk teks), mintalah siswa membaca kembali instruksi tersebut.
3) Pandulah siswa untuk menyampaikan pendapatnya dengan melakukan diskusi.
4) Perhatikan bagaimana susunan kalimat yang dibuat siswa.
5) Bantu siswa agar bisa menyampaikan gagasan dengan kalimat yang benar dan runut.
6) Orang tua diharapkan bisa mengarahkan siswa agar bisa mengemukakan pendapatnya lewat diskusi. Mintalah siswa menyampaikan gagasannya secara lisan. Jika memungkinkan, direkam.
7) Untuk tugas tertulis, bantulah siswa menuliskan baris demi baris tugasnya.
Kompetensi Numerasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi siswa dari melihat tayangan.
1) Pandulah siswa untuk menyimak dengan baik tayangan yang ditampilkan.
2) Dengan menyimak tayangan bersama siswa, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
3) Perhatikan apakah siswa memahami tugas yang disampaikan dalam tayangan.
4) Pandulah siswa untuk mengerjakan tugas tersebut.
5) Berdiskusilah dengan guru jika siswa membutuhkan bimbingan lebih lanjut
2. SD Kelas 4 – 6 dan Sederajat
Sebelum tayangan :
Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak siswa duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan siswa saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut. siswa juga menyiapkan alat tulis.
Kompetensi Literasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi siswa dari melihat tayangan.
1) Dampingi siswa ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta siswa untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan siswa, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
2) Lakukan diskusi dengan siswa terkait hasil tulisannya. Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada siswa untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya. Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
3) Mintalah siswa untuk membacakan hasil tulisannya. Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan siswa menyimpulkan bacaan.
Kompetensi Numerasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi siswa dari melihat tayangan.
1) Berusahalah untuk mendampingi siswa menyaksikan tayangan hingga selesai. Dengan menyimak tayangan bersama siswa, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
2) Ajaklah siswa berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan. Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan siswa.
3) Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan siswa untuk mencari referensi lainnya dari buku. Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika siswa membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
4) Mintalah siswa membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan. Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat siswa.
Silahkan rekan guru unduh Filenya Klik
Unduh disini
Semoga Postingan mimin kelasonline.me Berguna dan bermanfaaat bagi anda rekan guru, jangan Lupa untuk membagikan Artikel ini Karena Berbagi_Itu_Indah.
0 Response to "Guru Berbagi : Pedoman Belajar Dari Rumah di TVRI Minggu 4 (Mulai 4 Mei)"
Post a Comment